Kamis, 17 Januari 2019

Proteksi Perangkat Keras

Sistem komputer terdahulu berjenis programmer-operated systems. Ketika komputer dioperasikan, user mengoperasikan secara manual dan harus melengkapi sistem terlebih dahulu. Setelah sistem operasi lahir maka hal tersebut diambil alih oleh sistem operasi. Sebagai contoh proses output di monitor sudah diambil alih oleh sistem operasi, padahal dahulu hal ini dilakukan oleh pengguna.
Pengertian spooling adalah suatu poses dapat dikerjakan walau pun I/O masih mengerjakan proses lainnya. Pengertian multi-programming adalah kegiatan menjalankan beberapa program pada memori pada satu waktu.
Kegiatan ini memang menguntungkan sebab banyak proses dapat berjalan bersamaan pada satu waktu meski mengakibatkan masalah-masalah baru muncul. Banyak kesalahan pemprograman dideteksi oleh perangkat keras. Kesalahan ini biasanya ditangani oleh sistem operasi. Jika terjadi kesalahan program, perangkat keras akan meneruskan kepada sistem operasi dan sistem operasi akan mengiinterupsi dan mengakhirinya. Pesan kesalahan disampaikan, dan memori dari program akan dibuang. Tapi memori yang terbuang biasanya tersimpan pada disk agar programmer bisa membetulkan kesalahan dan menjalankan program ulang.
Proteksi I/O
Pengguna bisa mengacaukan sistem operasi dengan melakukan instruksi I/O ilegal (mengakses lokasi memori untuk sistem operasi atau melepaskan diri dari prosesor). Untuk mencegahnya kita menganggap semua instruksi I/O sebagai priviledge instruction sehingga mereka tidak bisa mengerjakan instruksi I/O secara langsung ke memori tapi harus lewat sistem operasi terlebih dahulu. Proteksi I/O dikatakan selesai jika pengguna dapat dipastikan tidak akan menyentuh mode monitor. Jika hal ini terjadi proteksi I/O dapat dikompromikan.
Proteksi Memori
Salah satu proteksi perangkat keras ialah dengan proteksi memori yaitu dengan pembatasan penggunaan memori. Disini diperlukan beberapa istilah yaitu:
·         Base Register yaitu alamat memori fisik awal yang dialokasikan (boleh digunakan) oleh pengguna.
·         Limit Register yaitu nilai batas dari alamat memori fisik awal yang dialokasikan/boleh digunakan oleh pengguna.
·         Hardware Protection.
Sebagai contoh sebuah pengguna dibatasi mempunyai base register 300040 dan mempunyai limit register 120900, maka pengguna hanya diperbolehkan menggunakan alamat memori fisik antara 300040 hingga 420940 saja.
 source: http://dominique122.blogspot.com