Selasa, 23 Juni 2020

Pengenalan IP Address

Pengenalan IP Address

IP Address merupakan alamat identifikasi unik yang dimiliki oleh setiap komputer dan perangkat lainnya yang terhubung di dalam jaringan komputer serta memiliki 2 bagian utama, yaitu Net Id dan Host Id. Kata unik di sini maksudnya adalah setiap komputer atau perangkat yang terhubung lainnya tersebut memiliki alamat yang tidak boleh sama di dalam satu jaringan komputer.

Banyaknya perangkat dan situs yang terkoneksi ke internet menyebabkan IP address menjadi hal penting untuk mengidentifikasi apa saja yang terkoneksi ke internet.

Jenis IP Address

A. Berdasarkan cakupan penggunaannya dalam jaringan komputer sehari-hari dalam jaringan lokal maupun jaringan internet publik, IP Address dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

  1. IP Address Public

IP Address publik adalah IP Address yang dimiliki oleh setiap komputer atau perangkat yang terhubung lainnya dan digunakan pada jaringan internet (publik). Kepemilikannya diatur oleh vendor-vendor terkait yang menyediakannya, contoh Internet Service Provider.

  1. IP Address Private

IP Address private adalah IP Address yang digunakan oleh komputer atau perangkat yang terhubung lainnya dan umumnya digunakan oleh jaringan berskala lokal (LAN). Hal ini memungkinkan penggunaan alamat yang sama dengan syarat, yakni jaringan  satu dan jaringan lainnya tidak saling terhubung dalam jaringan lokal.

 B. Berdasarkan dari bagaimana pengguna melakukan konfigurasi untuk memperoleh IP Address, IP Address dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

  1. IP Address Dinamis (Dynamic IP Address)

IP Address jenis ini adalah pemberian secara otomatis dalam jaringan publik maupun private yang akan diberikan kepada komputer atau perangkat lainnya yang saling terhubung ke dalam jaringan komputer secara otomatis dan akan selalu berubah setiap saat (dinamis).

Untuk pemberiannya sendiri diberikan oleh sebuah perangkat, aplikasi sekaligus protocol di dalam jaringan komputer yang bernama DHCP (Dynamic Host Konfiguration Protocol). Sedangkan yang bertindak mengaktifkan DHCP adalah komputer atau perangkat yang dijadikan sebagai DHCP Server.

  1. IP Address Statis

IP Address jenis ini adalah pemberian IP Address kepada komputer atau perangkat lainnya yang terhubung ke dalam jaringan komputer secara manual. Dalam hal ini, pengguna harus mengetahui pembagian kelas IP Address, Subnet, Gateway, dan DNS dalam sebuah jaringan.

Versi IP Address

Saat ini sudah ada lebih dari satu miliar website di dunia maya. Ditambah lagi, jumlah perangkat yang terhubung dengan internet pastinya lebih banyak dari itu. Oleh karenanya, kini ada dua versi IP address yang digunakan, yaitu IPv4 dan IPv6.

  1. IPv4

Inilah versi IP address yang telah dipakai sejak internet mulai dimanfaatkan secara komersial. Selain itu, versi inilah yang paling banyak digunakan. Kemungkinan besar saat ini Anda sedang memakainya juga.

Sebuah alamat IPv4 memiliki panjang angka 32 bit dan terdiri dari empat kumpulan angka yang dipisahkan oleh titik. Masing-masing kumpulan angka tersebut adalah representasi desimal dari delapan digit (bit) angka biner.

Satu baris yang terdiri dari delapan angka biner tersebut juga disebut oktet. Setiap oktet bernilai maksimal 255. Karenanya, alamat IPv4 memiliki rentang dari 0.0.0.0 sampai 255.255.255.255. Dengan rentang tersebut, IPv4 dapat menampung hampir 4,3 miliar IP address.

Agar anda dapat mengilustrasikan penjelasan tersebut, berikut adalah beberapa contoh alamat IPv4:

  • 10.100.1.200
  • 172.146.80.100
  • 192.168.1.3
  • 222.154.1.10

2. IPv6

Versi IP address ini belum digunakan secara luas, tetapi diciptakan karena kapasitas IPv4 yang kian menipis. IPv6 memiliki panjang angka 128 bit dan terdiri dari delapan kumpulan angka dan huruf yang dipisahkan oleh titik dua. Masing-masing kumpulan tersebut merupakan representasi desimal dari 16 angka biner.

Oleh karena banyaknya kemungkinan kombinasi angka dan huruf yang ada, IPv6 dapat menampung 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 alamat. Dengan ini, pastinya dunia tidak akan kekurangan IP address untuk waktu yang cukup lama.

Salah satu contoh alamat IPv6 adalah 2001:cdba:0000:0000:0000:0000:3257:9652. Namun, kumpulan yang hanya terdiri dari angka nol biasanya tidak ditulis agar praktis. Lalu, bagian yang dihilangkan ditunjukkan dengan adanya dua tanda titik dua seperti berikut: 2001:cdba::3257:9652.